Soal Kekuatan Nuklir Bawah Laut, Rusia Masih Harus Kejar AS

Soal Kekuatan Nuklir Bawah Laut, Rusia Masih Harus Kejar AS

KESIMPULAN

bulava

Saat ini, Amerika Serikat memiliki SLBM paling optimal yakni Trident II. Namun demikian, Rusia masih memiliki rudal berbahan bakar cair R-29RMU2 yang bisa menyaingi Trident II dalam beberapa aspek meski juga memiliki kelehaman karena berbahan bakar cair. Selain itu, percobaan telah membuktikan bahwa peluncuran seluruh rudal yang mencapai 16 rudal bisa diluncurkan secara bersamaan, sementara Trident II tidak pernah lebih dari empat rudal yang diluncurkan dalam satu waktu. Adapun rudal R-30 Bulava  harus diakui, masih “mentah” dan perlu perbaikan tertentu untuk memenuhi syarat untuk bisa diandalkan. Ada cukup waktu untuk ini: Proyek Dolphin SSBN akan beroperasi setidaknya sampai 2025-30.

Mengenai kapal selam rudal strategis, Kelas Borei Rusia jelas melebihi Ohio pada tingkat kebisingan yang lebih rendah, yang berarti bahwa sampai diperkenalkannya SSBN (X) pertama pada tahun 2030-an, Rusia akan memiliki keunggulan teknologi di wilayah ini.

Apa yang bisa dikatakan pasti adalah bahwa kedua kelompok kapal selam Rusia dan AS dapat saat menyebabkan kerusakan yang tak dapat diperbaiki untuk setiap lawan, sehingga memastikan pencegahan strategis.