Amerika Serikat dan Rusia belum menyelesaikan kesepakatan tentang upaya terkoordinasi di Suriah. Juru bicara Pentagon Peter Cook mengatakan pembicaraan masih teus dilakukan.

“Bertentangan dengan klaim baru-baru ini, kami belum menyelesaikan rencana dengan Rusia pada upaya koordinasi potensial. masalah serius pertama harus diselesaikan sebelum kita dapat menerapkan langkah-langkah yang dibahas [Menteri Luar Negeri John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov] di Moskow bulan lalu ,” kata Cook Senin 22 Agustus 2016 sebagaimana dikutip Defense News.

“Kami belum ada di sana [kesepakatan] dan tindakan baru-baru ini Rusia hanya membuat lebih sulit untuk mempertimbangkan potensi koordinasi,” tambahnya.

Kerry dan Lavrov dijadwalkan untuk melakukan putaran pembicaraan baru mulai 26 Agustus di Jenewa, dengan tujuan mendirikan semacam kesepakatan berbagi data intelijen dalam rangka untuk mengkoordinasikan serangan terhadap ISIS.

Namun, pembicaraan telah terjerat dengan peningkatan pertempuran di Aleppo, serta insiden pekan lalu di mana pesawat AS bergegas untuk mencegat jet Suriah yang membom lokasi dekat pasukan AS.

Saat ditanya apakah ada batas waktu yang ditetapkan bagi Pentagon melalukan pembicaraan dengan Rusia, Cook keberatan, mengatakan “Kami tidak akan menempatkan batas waktu di beberapa titik,  jika kita tidak melihat kemajuan, tidak akan menjadi resolusi di sini. ”

Cook juga menolak untuk membahas Rencana B apa yang mungkin diterapkan jika pembicaraan AS dan Rusia gagal.

Berbicara kepada wartawan 25 Juli 2016 Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan pembicaraan dengan Rusia didasarkan pada kebutuhan, bukan kepercayaan. “Pembicaraan tidak berdasarkan kepercayaan tetapi pada kepentingan,” kata Carter.

“Sejauh Rusia dapat menyelaraskan dengan kepentingan AS, kami bekerja dengan mereka seperti yang telah terjadi di Iran, Korea Utara dan tempat-tempat lain di mana kepentingan AS dan Rusia telah diselaraskan,” tambah Carter.