More

    Kembalinya Senjata-Senjata Tua

    on

    |

    views

    and

    comments

    Banyak negara yang masih menggunakan senjata tua era Perang Dunia II (1939-1945) masih digunakan. Setidaknya ada dua alasan kenapa itu terjadi, pertama mereka tidak memiliki anggaran untuk membeli senjata baru atau memang tidak membutuhkannya

    Beberapa senjata tua dibawa kembali ke layanan karena mereka masih tersedia, sangat murah. Sehingga pesawat dan kendaraan lapis baja era Perang Dunia II beberapa di antaranya masiih akan beroperasi sampai akhir abad ini. Tetapi pada saat itu kemudian senjata itu akan sangat mahal untuk merawatnya serta sulit memperoleh suku cadang. Senjata api memiliki masalah jauh lebih sedikit dibandingkan pesawat dan tank sehingga banyak dari mereka masih dalam pelayanan.

    Salah satu senjata Perang Dunia II yang dihidupkan kembali adalah senapan mesin ringan Amerika M3 0,45 (11.4mm) yang kerap dijuluki sebagai “Pistol Gemuk. Senjata ini dikembangkan cepat pada 1942 untuk memberikan pasukan Amerika sesuatu yang mirip dengan senapan mesin ringan 9mm Jerman dan 7.62mm Rusia. Kala itu hampir semua negara memiliki pistol mitraliur kecuali Amerika.

    M3 0,45
    M3 0,45

    Sebenarnya Amerika Serikat telah mengembangkan submachine gun 11.4mm Thompson untuk Perang Dunia I, tetapi senjata ini tiba terlambat untuk melihat pertempuran. Senjata ini kemudian diupgrade menjadi M3 dan masuk layanan pada tahun 1944 dan 1945.

    Sekitar 700.000 telah dibuat. Senjata ini sangat murah dengan biaya kurang dari US$300 (perhitungan dolar AS pada tahun 2016) dan sangat tahan lama. M3 memiliki berat kosong 3,61 kg (8 pon) dan memiliki 30 putaran dengan magazine kotak dilepas. Tingkat tembakan adalah 450 putaran satu menit (7,5 per detik). Dengan demikian masing-masing magazine habis dalam 4-5 semburan tembakan singkat. Kisaran efektif adalah sekitar seratus meter. Setiap magazine memiliki berat 955 gr (2,1 pon).

    Angkatan Laut Filipina diperkenalkan kembali M3 pada tahun 2004, terutama untuk digunakan oleh boarding parties. M3 itu dilengkapi dengan  suppressor (untuk meletakkan flash ketika turun ke area bawah kapal yang gelap) dan sebuah Picatinny rail untuk menempatkan night sights or atau close range aiming deices dn flashlights.

    Kekompakan M3 adalah kelebihan utama. M3 dengan panjang 579mm (23 inci) mampu melepaskan pukulan berat dan keras. Senjata ini yang dibutuhkan ketika ada masalah di kapal. AS juga mengkaui fitur ini dan terus menggunakan M3 sampai 1992.

    Jenis senjata, yang disebut pistol mitraliur, populer dengan polisi, gangster dan film-film yang identik dengan kekerasan. Melengkapi pasukan (terutama infanteri) dengan senjata otomatis ringan dimulai sebagai inovasi Jerman selama Perang Dunia I (1914-1918). Jerman juga memimpin dalam mengembangkan submachineguns, seperti MP 18, senjata yang akhirnya berkembang menjadi senapan serbu modern. Pada akhir Perang Dunia I, sekitar 30.000 MP 18 digunakan.

    Jerman terus mengembangkan jenis senjata ini dan pada Perang Dunia II mereka memiliki MP 38 dan MP 40.  Pistol jarak dekat (50-100 meter) 9mm tetapi Jerman tidak mempersenjatai infanteri dengan senjata ini, karena pasukan sering harus mencapai target lebih jauh.

    Rusia menggunakan senjata serupa selama Perang Dunia II. Rusia mengerti bahwa untuk serangan, mempersenjatai semua pasukan dengan submachineguns akan memberi musuh waktu yang sulit menembak balik. Hal ini terutama berguna dalam perang kota atau parit, di mana ada banyak operasi skala kecil dengan personel sedikit pada rentang pendek.

    Rusia menghasilkan lebih dari lima juta PPSh submachineguns yang memiliki berat 3,6 kg (8 pon). Senjata ini menggunakan kotak magazine seberat 680 gram  atau drum holding 71 putaran seberat 1,8 kg. Itu 7-8 detik senilai tembak. Peluru yang digunakan adalah 7.62mm (0,30 kaliber) yang bergerak sekitar 516 meter (1.600 kaki) per detik. Kecepatan yang mematikan.

    Next: Lee-Enfield, Senapan Tertua yang Masih Diandalkan

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this