Korea Utara menyatakan siap untuk meluncurkan serangan nuklir preemptive ke Amerika Serikat dan Korea Selatan jika ada sedikit saja provokasi kepada mereka.
Ancaman rutin Pyongyang ini diisampaikan Staf Umum Angkatan Darat Rakyat Korea Senin 22 Agustus 2016 menjelang latihan militer tahunan dengan sandi Ulchi Freedom Guardian.
Latihan digelar oleh tentara AS dan Korea Selatan dengan melibatkan puluhan ribu selama dua minggu yang mensimulasikan invasi besar-besaran oleh Korea Utara.
“Penghasut perang nuklir harus mengingat bahwa jika mereka menunjukkan sedikit saja tanda agresi ke tahan kami, laut dan udara yang menjadi kedaulatan DPRK hal itu akan mengubah kubu provokasi menjadi timbunan abu melalui kekuatan serangan nuklir preemptive, “kata KPA dalam yang dirilis Central News Agency Korea.
Militer Korea Utara memperingatkan Seoul bahwa “situasi di semenanjung Korea begitu tegang dan perang nuklir bisa pecah setiap saat.” Pyongyang juga bersumpah untuk “memegang bayonet mereka lebih erat.”
Baca juga:
