Wakil Komandan Angkatan Darat Iran Brigadir Jenderal Kioumars Heidari mengumumkan bahwa pasukannya telah dilengkapi dengan tank state-of-the-art ‘Karrar’ dengan fitur serupa dengan tank T-90 Rusia.
“Tank Karrar telah dikirim ke unit-unit tempur Angkatan Darat,” kata General Heidari kepada wartawan di Teheran, Minggu 21 Agustus 2016.
Dia juga menggarisbawahi rencana untuk memasang sistem baru, canggih dan state-of-the-art di tank Karrar dan Zulfiqar.
Ditanya tentang prestasi Angkatan Darat dalam membangun sistem anti-lapis baja, Jenderal Heidari mengatakan, “Kami memiliki perlatan state-of-the-art modern yang dapat digunakan dalam perang proxy.”
Iran mengumumkan awal pekan ini bahwa ia telah diproduksi tank baru yang dijuluki ‘Karrar’ yang setara T-90 Rusia.
“Industri pertahanan merancang dan membangu tank tempur baru dari awal. Jika tidak lebih baik, itu masih mematikan seperti T-90 Rusia, “kata Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Hossein Dehqan dalam sebuah wawancara dengan TV yang dikelola negara Selasa malam.
Pernyataan itu disampaikan setelah Komandan Angkatan Darat Brigadir Jenderal Ahmad Reza Pourdastan yang mengatakan Iran tidak lagi tertarik untuk membeli tank tempur utama T-90 dari Rusia, dan berencana untuk memasok kebutuhan melalui produksi dalam negeri.
“Kami pernah tertarik untuk membeli tank-tank Rusia. Tapi karena kita dapat memproduksi model serupa di dalam negeri maka kami berencana untuk melakukannya dalam waktu dekat, kesepakatan sekarang ditutup, “kata Pourdastan pekan lalu.
Menurut dia, Iran memiliki kapasitas dan pengetahuan teknologi yang cukup untuk menghasilkan tank pertempuran generasi baru dan perangkat keras militer canggih, sehingga tidak masuk akal untuk membeli dari tempat lain.