5. Rudal Balistik Intercontinental Minuteman III
Iran, seperti negara-negara paria lain seperti Irak dan Korea Utara, telah menghabiskan puluhan tahun untnuk mengejar senjata nuklir dan program rudal balistik jarak jauh.
Kemampuan untuk menyerang Amerika Serikat dengan senjata nuklir telah menjadi tujuan lama dan dianggap sebagai kartu truf terhadap setiap aksi militer terhadap negara tersebut.
Program nuklir dihentikan oleh kesepakatan internasional pada tahun 2015. Namun, ada sedikit keraguan bahwa Iran akan benar-benar meninggalkan upaya untuk membangun senjata nuklir.
Mengingat terbatasnya akses Iran ke perairan dan kurangnya pembom strategis, pilihan yang ideal adalah rudal balistik antarbenua.
Sebuah kekuatan LGM-30 Minuteman III ICBM, yang tersembunyi di silo di Pegunungan Zagros, akan menghalangi Arab Saudi, Amerika Serikat dan lain-lain untuk melakukan konflik bersenjata dengan Iran.
Risiko eskalasi untuk pertukaran nuklir akan cukup memberikan musuh tradisional Iran menghentikan sementara rencana mereka.
Minuteman III masing-masing mampu menyerang target yang berbeda dengan hulu ledak 350 kiloton. payung nuklir seperti ini kemungkinan akan menjadikan Republik Islam makin berani untuk mengejar kebijakan luar negeri yang lebih agresif.
Sumber: National Interesta