4. F-35B Joint Strike Fighter

Dalam setiap konflik bersenjata dengan Barat, Iran akan berada pada kerugian serius.
Tidak hanya kalah jumlah, mereka juga tertinggal jauh untuk bisa melawan angkatan udara dan angkatan laut yang terlatih dan telah memiliki jam terbanag tinggi dalam kampanye militer di Serbia dan Kosovo, Irak, Libya, Suriah dan di tempat lain.
Penargetan dan penghancuran basis angkatan udara Iran akan menjadi hal yang mudah dilakukan. Meski mereka memiliki sistem rudal pertahanan udara S-300 atau bahkan S-400 yang akan memberikan perlindungan kredibel, akhirnya pertahanan mereka tetap akan bisa dihancurkan dengan berbagai strategi.
Alternatif yang dimiliki Iran adalah menyebarkan angkatan udara Iran dari empat angin, menyebar jet tempurnya ke lapangan terbang kecil sipil yang membentang dari jalan raya dan bahkan mungkin gua di lereng bukit.
Hal ini akan membuat upaya mendeteksi dan menetralisir kekuatan udara Iran jauh lebih sulit.
Idealnya, pesawat tempur akan menjadi kekuatan multi-peran, mampu dalam pertemuran udara dan serangan darat. Pesawat ini juga harus mampu lepas landas dan mendarat vertikal. Jelas pilihan-pilihan pada titik ini akan mengarah pada F-35B.