Kisah Hercules masih belum selesai. Pesawat angkut militer paling legendaris ini terus berkembang. Setelah varian terakhir paling canggih muncul yakni C-130J super Hercules, kini Lockheed Martin tengah merakit LM-100J, varian Super Hercules yang aian diperuntukkan untuk versi komersial.
Dalam sebuah rilis beritanya Lockheed Martin mengatakan sayap pertama dan perakitan ekor pesawat ini telah selesai untuk. Pesawat ini nantinya akan ditawarkan kepada operator sebagai kargo udara komersial, multi-tujuan.
“Perkembangan produksi terbaru termasuk penyelesaian sayap pesawat udara; pengiriman empennage [perakitan ekor] dimulainya pembangunan kabin atas, dan dek kargo LM-100J ini,” demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kamis 18 Agutus 2016.
Perakitan ekor sedang diproduksi oleh Tata Lockheed Martin Aerostructures yang merupakan usaha patungan dengan India.
“LM-100J pertama akan masuk tahap produksi akhir dalam beberapa bulan ke depan, dengan penerbangan pertama direncanakan pada semester pertama 2017.”
Lockheed Martin, pemasok utama pesawat Departemen Pertahanan AS tengah mencari pasar asing untuk senjata untuk mengimbangi penurunan pembelian oleh Amerika akibat dan Eropa akibat turunnya anggaran belanja pertahanan di dua wilayah ini.
Hercules pertama kali disampaikan ke Angkatan Udara AS pada 1956 dan sejak saat it uterus berkembang menjadi pesawat airlift paling handal di dunia. Pada tahun 2007 C-130 bergabung dengan kelompok eksklusif pesawat militer yang melayani pengguna asli mereka selama lebih dari 50 tahun. Hanya ada empat pesawat Militer AS lainnya yang mencapai titik ini yakni bomber B-52, tanker KC-135, pelatih T-38, ketiganya milik Angkatan Udara dan pesawat patroli P-3 Orion milik Angkatan Laut.
Pesawat ini telah diproduksi terus menerus dan lebih dari 2.300 Hercules dibangun untuk 67 negara.
Sementara C-130J masuk produksi pada tahun 1997 dan telah melahirkan Hercules yang memiliki kinerja pesawat yang lebih baik dalam hal rentang terbang, kecepatan, ketinggian dan kemampuan mendaki dan sebagainya. Dari versi ini kemudian dikembangkan menjadi C-130J-30 yang dikembangkan dari C-130J oleh USAF. Dia menjadi Super Hercules paling canggih saat ini.
C-130J super Hercules menawarkan kinerja yang unggul dan kemampuan baru, dengan jangkauan dan fleksibilitas untuk setiap medan operasi dan persyaratan yang berkembang. Pesawat tangguh ini secara teratur dikirim pada misi di lingkungan paling keras, dan sering menjadi pesawat pertama yang mendarat, biasanya pada pendaratan keras sebelum pesawat transportasi lainnya tiba untuk memberikan bantuan kemanusiaan setelah bencana alam.
Baca juga: