Helm tempur seharga US$ 400.000 (sekitar Rp5.2 miliar) yang dibangun khusus untuk pilot pesawat generasi kelima F-35 memiliki teknologi state-of-the-art yang akan sangat membantu dalam opersional pilot. Tetapi helm ini sangat mengganggu ketika pilot melakukan pendaratan karena sinar hijau helm bisa membutakan pandangan.
Perhatian khusus Angkatan Laut saat ini adalah helm pilot, dan masalah “cahaya hijau” yang membuatnya sulit pilot untuk melihat di malam hari. “Anda bisa menggambarkannya seperti melihat melalui jendela kotor,” kata Tom Briggs, acting chief test engineer for the Navy, sebagaimana dilaporkan Defense Tech Rabu 17 Agustus 2016.
Tampilan helm-mount memang sangat berguna karena mampu menyediakan data real-time baik informasi target maupun penerbngan, akan tetapi ambient cahaya di layar, terutama pada malam hari, mengaburkan visibilitas pilot saat berusaha mendarat.
“Ini tidak begitu buruk pada malam benar-benar cerah,” kata Briggs. “Pada malam yang gelap sinar itu menusuk kuat ke pandangan pilot. ”
Angkatan Laut akan menguji patch software yang diharap akan memecahkan masalah cahaya hijau ini. Uji coba akan dilakukan di atas kapal USS George Washington segera, tapi tes awal telah menunjukkan tanda-tanda positif.
Pejabat menunggu malam tak berbulan untuk melakukan tes pendaratan lebih lanjut.
“Jadi kita akan pergi keluar pada malam yang benar-benar gelap dan kami akan melakukan evaluasi akhir pada cahaya hijau ini,” kata Briggs. “Dan kita berpikir bahwa masalah itu akan terpecahkan.”
Uji coba juga akan menguji sejumlah fitur F-35C lainnya. Kemampuan electronic warfare kemampuan pesawat ini akan dinilai, serta perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan perangkat onboard untuk meraih kawat mendarat di dek kapal juga akan dievaluasi.
Varian F-35C dirancang untuk digunakan di kapal induk, sementara F-35A dan F-35B telah siap tempur, Angkatan Laut AS masih melakukan sejumlah evaluasi akhir sebelum menyatakan pesawat siluman ini siap tempur.
Baca juga:
Helm F-35 Rp5,2 M, Pilot: Keren,Tapi Saya Jarang Menggunakannya