Sebuah jet Angkatan Laut F / A-18 Hornet yang sudah 30 tahun menjalani tugas tugas tempur serta belasan tahun terbang bersama tim aerobatic Angkatan Laut AS Blue Angels sedang berkemas untuk melakukan perjalanan terakhir ke Florida guna masuk ke Seattle Museum of Flight.
Juru bicara museum Ted Huetter mengatakan kepada GeekWire bahwa pesawat sebagian dibongkar akan melakukan perjalanan dari home base Blue Angels ‘di Pensacola Naval Air Station dengan truk. “Pesawat ini akan membuat perjalanan seluruh negeri minggu ini,” ujarnya Senin 16 Agustus 2016. Pesawat diperkirakan datang di museum antara 21-23 Agustus.
Angkatan Laut secara bertahap akan mempensiun Hornet dan Blue Angels direncanakan akan menggunakan pesawat yang lebih berat F/A-18E dan F / A-18F Super Hornets paling cepat tahun depan.
Museum of Flight juga telah memiliki koleksi armada Blue Angels generasi sebelumnya yakni Skyhawk. Hornat akan didekatkan dengan pendahulunya tersebut, kata Huetter.
Pesawat masuk ke layanan untuk Angkatan Laut pada tahun 1986. Menurut Huetter pesawat itu diterbangkan dari kapal induk selama Operasi Badai Gurun pada tahun 1991 untuk menyerang pasukan Irak di Arab Saudi dan Kuwait. Selain itu pesawat juga ikut dalam Operasi Southern Watch, yang diberlakukan zona larangan terbang di Irak setelah Desert Storm; dan Operation Restore Hope di Somalia pada tahun 1992-1993.
Jet kemudian dikonversi dan digunakan dalam pertunjukan aerobatik Blue Angels pada tahun 2004.
Baca juga: