Korps Marinir Indonesia telah melakukan tes penembakan pertama dari sistem pertahanan udara baru yang diperoleh dari China North Industries (NORINCO).
Sumber yang dekat dengan layanan ini mengkonfirmasi hal tersebut kepada IHS Jane pada Senin 15 Agustus 2016.
Disebutkan tes, di mana kendaraan udara tak berawak (UAV) dikerahkan sebagai target, dilakukan di pantai Batu Bintang di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada tanggal 12 Agustus.
Hadir dalam tes yang teknisi dari NORINCO untuk melatih personel Korps Marinir menangani sistem ini.
Senjata yang dikerahkan terdiri dari empat unit towed anti-aircraft gun system, satu AF902 mobile air defence fire control radar system, dan empat mobile power supply units Komponen, disampaikan oleh NORINCO pada bulan Juli 2016.
“Penembakan dilakukan untuk menunjukkan kemampuan sistem anti-pesawat yang akan dilantik dengan Batalion Artileri Pertahanan Udara Korps Marinir, ” kata kantor urusan publik layanan di Sukabumi, dalam keterangan terkait tes.
