Pasukan Amerika Serikat menjamin keselamatan pembom Rusia yang berangkat dari pangkalan udara Iran menuju Suriah. Jalur udara yang dilewati bomber tersebut berada dalam kendali koalisi pimpinan AS.
“[Rusia] mengaktifkan sistem [MoU Keselamatan Penerbangan], seperti yang kita miliki di masa lalu, mereka memberitahu kami mereka akan datang melalui jalur tersebut, dan kami memastikan keselamatan penerbangan ketika pembom melewati daerah [di bawah kendali koalisi AS] menuju target mereka, dan kemudian ketika mereka kembali lagi,” kata juru bicara Operation Resolve Inherent Kolonel Christopher Garver dalam jumpa pers Selasa 16 Agustus 2016.
Seperti diberitakan Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa mereka telah mengerahkan pembom Tu-22M3 dan jet serang Su-34 di Iran dan pesawat telah digunakan untuk melakukan serangan udara terhadap posisi ISIS di Suriah.
Serangan udara Rusia di Suriah dimulai dari sebuah pangkalan udara di Iran tidak memiliki dampak pada operasi koalisi pimpinan AS di Suriah dan Irak, katanya.
“Mereka [tindakan Rusia] tidak mempengaruhi operasi koalisi baik Irak atau Suriah selama waktu itu,” kata Garver wartawan.
Amerika Serikat menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Rusia tentang keselamatan penerbangan selama misi tempur di atas Suriah pada Oktober 2015.
Garver mencatat bahwa di bawah MOU, koalisi sebelumnya telah menerima informasi tentang penerbangan Rusia yang direncanakan di Suriah dari sebuah pangkalan udara di Iran.
