Site icon

Jet Tempur China Terbang 50 Km dari Pulau Sengketa

J-10

Jet tempur militer China telah mendekati Kepulauan Senkaku yang disengketakan di Laut China Timur dengan Jepang sejak akhir Mei dan salah satu dari pesawat terbang hanya pada jarak 50 kilometer dari wilayah udara yang diklaim sebagai teritorial Jepang. Di Beijing mengklaim pulau tak berpenghuni tersebut dan menyebut mereka sebagai Pulau Diaoyu.

Sumber pemerintahaan sebagaimana dikutip Kantor Berita Kyodo mengatakan pesawat temur Jepang dikirim untuk mengusir pesawat China tersebut.

Namun dia menambahkan adalah “normal” untuk pesawat China untuk terbang jarak dekat seperti dari wilayah udara teritorial Jepang.

Senkaku atau Diaoyu/Wikipedia

“Pesawat militer China telah mendekati pulau lebih dari tiga kali sejak akhir Mei” kata sumber itu Sabtu 13 Agustus 2016.

Departemen Pertahanan Jepang sebelumnya mengatakan selama periode April-Juni,  Jepang harus mencegat pesawat China sebanyak 199 kali yang memecahkan rekor sebelumnya dari 198 set selama tiga bulan sebelumnya.

Kertas putih pertahanan Jepang yang dirilis oleh kementerian awal bulan ini mengkritik kegiatan China di laut sebagai tindakan sepihak “sewenang-wenang” untuk mengubah status quo dengan kekuatan.

Kunio Orita, mantan kepala Komando Air Support Angkatan Udara Jepang, menerbitkan sebuah laporan secara online pada akhir Juni, mengatakan sebuah pesawat Jepang telah bergegas keluar area untuk menghindari serangan rudal yang mungkin datang. Namun Departemen Pertahanan telah membantah laporan itu.

Amerika Serikat juga telah menyatakan oposisi terhadap setiap upaya untuk melemahkan pemerintahan Jepang dari pulau-pulau, mengacu pada intrusi dilanjutkan dengan kapal pemerintah China ke perairan Jepang sekitar pulau meskipun protes diulang oleh Tokyo.

Chinese Fighter  Flying 50 Km from Island Dispute

Exit mobile version