Sejak beberapa abad yang lalu, kapal perang telah dipersenjatai dengan senjata untuk melawan kapal-kapal lain. Hal ini terus berlanjut sampai tahun 1950-an, ketika rudal anti-kapal memasuki layanan pada kapal perang Uni Soviet. Rudal anti kapal (albotibialisAshm) merupakan senjata cepat, akurat dan mematikan yang memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan meriam yang besar dan lambat. Angkatan laut besar lainnya dengan cepat mengadopsi teknologi ini dan mengembangkan rudal sendiri atau membelinya. Senjata kaliber berat mulai menghilang dan secara progresif digantikan oleh rudal.
Hal ini menyebabkan banyak analis, ahli strategi, dan desainer angkatan laut mlai mempertimbangkan meriam angkatan laut persenjataan usang yang tidak diperlukan lagi di kapal perang modern. Banyak kapal era tahun 1970-an dibangun dengan rudal sebagai satu-satunya senjata. Namun mereka kemudian menemukan kenyataan bahwa meriam atau gun ini tidak pernah bisa sepenuhnya digantikan oleh rudal dan bahwa kedua sistem ini saling melengkapi jika digunakan dengan cara yang benar.
Berbicara soal senjata kapal perang maka tidak bisa lepas dari Desain Gun Cupola atau kubah senjata yang ada di kapal. Setidaknya ada dua jenis gun Cupola ini yang disebut Stealthy Cupola dan non Stealthy Cupola.
Stealthy Cupola menjadi salah satu ciri kapal perang moderen. Berbeda dengan kubah non stealthy, kubah ini terlihat ramping dan sederhana. Non Stealthy Cupola atau kubah senajta tradisional biasanya berbentuk bulat dengan banyak elemen terliht serta bentuknya lebih ebsar hingga meningkatkan radar cross section (RCS) dari kapal.
Sementara kubah moderen bentuknya dirancang untuk mengurangi RCS, dengan permukaan yang mampu membelokkan gelombang radar. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat perbendaan dari dua jenis gun Cupola ini.


Beberapa kapal perang yang sangat-sembunyi menggunakan desain di mana laras meriam bersarang di casing tersembunyi di depannya. Hal ini memungkinkan untuk pengurangan RCS dan kekurangannya biaya tambahan. 57 mm Bofors, 76 mm Oto dan 155 mm AGS telah dilengkapi dengan penutup barel siluman di kapal dari Swedia, UEA dan Angkatan Laut Amerika Serikat. Laras terletak di casing ketika pistol tidak digunakan dan dapat ditarik dengan menarik keluar laras dan menggeser terbuka penutup tersebut.
