Pertempuran berlanjut di Aleppo, Suriah, pada Kamis selama satu jam lebih dalam gencatan senjata tiga jam, yang diumumkan
Rusia mengumumkan diberlakukannya gencatan jam harian di Allepo Suriah, tetapi tidak ada gunanya, pertempuran terus berlanjur.
Rusia, yang mendukung Presiden Suriah Bashar Al Assad beserta pemerintahannya, mengatakan pada Rabu 9 Agustus 2016 bahwa gencatan senjata harian akan dilaksanakan pada 10.00 hingga 13.00 waktu setempat untuk memberikan waktu bagi pengiriman bantuan kemanusiaan.
Ketika ditanya pada 10.45 apakah gencatan senjata itu diberlakukan, Mohammed Rasheed, juru bicara kelompok pemberontak Jaish Al Nasr mengatakan, “Tidak, sebaliknya”.
“Pada hari ini, sejak pagi terdapat usaha pemerintah bergerak ke wilayah Ramousah. Terdapat peningkatan besar jumlah pesawat jet tempur Rusia,” tambahnya.
Saksi di Aleppo, yang berada di dekat garis depan antara bagian timur yang diduduki pemberontak dan barat yang diduduki pemerintah, juga melaporkan bahwa pertempuran berlanjut setelah pukul 10.30.
Petinggi kelompok pemberontak lain mengatakan bahwa pertempuran berlanjut pada 11.00 waktu setempat.
Stasiun televisi nasional melaporkan pada Kamis bahwa pihak militer bergerak pada Rabu malam di bawah perlindungan serangan udara ke sejumlah posisi dekat wilayah yang direbut para pemberontak pada minggu lalu.
Meskipun demikian, Rasheed dari Jaish Al Nasr dan Ahmed Hamaher dari kelompok Nour Al Din Al Zinki, yang juga bertempur di Aleppo, mengatakan bahwa pemerintah merebut sejumlah tempat namun dipukul mundur.
