Sebuah perusak dengan bobot 6.100 ton dijadwalkan untuk kembali ke tugas aktif dengan angkatan laut China. Kapal ini kembali dengan kemampuan lebih mematikan.
Perusak Type 051B kelas Luhai, Shenzhen direncanakan akan kembali ke tugas aktif dengan Armada Laut Selatan Angkatan laut China yang bertanggung jawab untuk operasi di Laut Cina Selatan.
IHS Jane Defense Weekly melaporkan kapal ini pertama ditugaskan pada tahun 1998. Kapal ini akan kembali ke laut dengan membawa sistem peluncuran vertical baru 32 shell yang mampu menembakkan rudal jarak menengah HQ-16 permukaan-ke-udara. Rudal baru HQ-16 memiliki perkiraan rentang 50-60 kilometer dan dapat terlibat terbang target yang sangat rendah dan tinggi. Rudal-rudal di kapal yang kemungkinan besar dua varian HHQ-16 terbaru, HQ-16B atau C.
Penambahan VLS baru ini menjadikan kekuatan senjata kapal meningkat hingga empat kali lipat dan juga secara signifikan memperpanjang jangkauan operasional sistem rudal Shenzen.
Upgrade perusak Type 051B kelas Luhai juga telah dilengkapi dengan dua Gatling gun baru Type 1130, untuk pertahanan jarak dekat terhadap rudal antikapal supersonic.
Dua close-in weapon systems (CIWS) Type 1130 bisa memuntahkan 10.000 amunisi satu 30mm permenit untuk menembaki rudal supersonik yang masuk.
Upgrade ini akan meningkatkan pertahanan Shenzhen melawan rudal anti-kapal, pesawat musuh dan memungkinkan untuk memberikan beberapa perlindungan pertahanan udara untuk kapal perang lainnya di dekat itu.
Popular Science menjelaskan pada bulan April. Kapal ini kemungkinan dapat menampung helikopter antikapal selam Ka-28 di hanggarnya.
Selanjutnya, radar pencarian kapal permukaan dan pesawat juga menjalani upgrade. “The rotating planar phased-array antenna (berasal dari sistem radar yang dirancang Rusia dikenal sebagai ‘Plate Top’) telah dipindahkan dari belakang ke tiang depan, yang akan menghapus busur buta yang ada sebelumnya,” tulis IHS Jane Defense Weekly.
Dalam hal kemampuan tempur secara keseluruhan, Shenzen akan sebanding dengan kapal frigat kecil 4.000 ton Type 054A kelas Jiangkai II yang juga dilengkapi dengan VLS HQ-16, CIWS Type 730 (varian dari Type 1130), dan sistem radar pencarian permukaan dan udara.
Angkatan Laut China juga sedang merombak dua kapal perusak kelasnya Sovremennyy, Hangzhou dan Fuzhou, dan berniat untuk meng-upgrade dua kapal kelas yang dibeli dari Rusia pada 1990-an dan 2000-an.
Angkatan Laut China terutama akan mengganti sistem senjata buatan Rusia dengan hardware Cina yang lebih baru, termasuk sistem elektronik baru dan sensor, serta meriam dan sistem rudal baru.
Angkatan Laut China juga telah memperluas armada perusak Type 052D kelas Luyang III yang dijuluki “Chinese Aegis.”
Baca juga: