Rusia akan menggunakan pengalaman tempur udara di Suriah untuk menggantikan baling-baling helikopter lama yang menggunakan logam dengan yang terbuat dari bahan komposit.
Komandan Pasukan Aerospace Rusia Viktor Bondarev kepada surat kabar Izvestia dan dikutip Sputnik Selasa 9 Agustus 2016 mengatakan helikopter serang Mi-28NM versi upgrade terbaru dari Mi-28N “Nigh Hunter”, menjadi helikopter pertama yang akan menerima baling-baling komposit dan akan dipasok ke tentara Rusia pada 2018.
“Menggunakan helikopter di daerah gurun dengan situasi berdebu, di mana badai pasir diciptakan saat lepas landas dan pendaratan selalu mengakibatkan peningkatan gesekan bilah. Debu merupakan bahan abrasif. Ini telah dan akan menjadi masalah yang tidak bisa diselesaikan sepenuhnya, tetapi dapat dikurangi, termasuk dengan menggunakan baling-baling komposit modern,” kata Russian Helicopters kepada Izvestia.
Russian Helicopters yang menjadi bagian dari Rostec State mengatakan baling-baling baru dirancang di Mil Moscow Helicopter Plant, memiliki kekuatan yang lebih, kehidupan pelayanan dan karakteristik tempur yang lebih baik.
Diproduksi dari serat karbon, bilah komposit diproduksi menggunakan cetakan tunggal dan telah digunakan dalam produksi helikopter multirole Mi-38 dan helikopter serang Mi-35M. Perusahaan menambahkan bahwa penggunaan lapisan anti-abrasif juga sedang diteliti.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/05/23/inilah-4-helikopter-serang-paling-ganas-sepanjang-masa/
