Angkatan Aerospace Rusia akan segera menerima bom udara generasi baru yang dilengkapi dengan fuzes kedekatan.
CEO Tecmash engineering grup Sergei Rusakov Selasa 9 Agustus 2016 mengatakan pengujian senjata yang dikembangkan oleh Tecmash’s Electronic Instruments R&D Institute di Novosibirsk telah berhasil.
“Sekarang pihaknya sedang mempersiapkan peluncuran produk ke dalam seri produksi. Saya percaya bom udara generasi baru akan memasuki layanan dalam waktu dekat,” kata CEO Tecmash.
Kantor pers Tecmash mengatakan bom baru jauh unggul dengan proximity fuzes.
“Jika ledakan dengan contact fuze, sebagian besar energi dihabiskan untuk menciptakan kawah dan menghancurkan tanah, yang mengurangi radius kerusakan pada musuh dan dengan demikian menghasilkan efek yang lebih rendah,” kata Tecmash sebagaimana dikutip TASS.
Tecmash, bagian dari negara perusahaan Rostec Rusia yang didirikan pada tahun 2011 dan merupakan produsen amunisi terbesar di negara ini. Perusahaan ini menghasilkan artileri presisi dan amunisi tank, sistem peluncuran roket, roket penerbangan dan bom, bahan peledak industri dan banyak item lain.