Sekitar delapan bulan ke depan platform tempur supersonik Su-30MKI India akan naik kelas dalam hal kemampuan membunuh. Pada April 2016, tiga sekuadron Su-30MKI yang terintegrasi dengan rudal BrahMos akan bergabung dengan jajaran Angkatan Udara India (IAF).
“Ada rencana untuk menyebarkan skuadron tempur pesawat Sukhoi dengan rudal Brahmos terintegrasi dalam empat bulan pertama 2017,” kata sumber pertahanan kepada deccanchronicle.com dalam kondisi anonimitas.
India berencana untuk meningkatkan tiga skuadron Sukhoi 30 yang dilengkapi dengan rudal Brahmos.
“Pada Desember 2016, dua tes kunci dan akhir di mana varian pesawat BrahMos akan ditembakkan dari Su-MKI 30 ke dan target darat laut akan selesai. Tes ini akan dilakukan bersama oleh India dan Rusia. Setelah itu kita akan mengintegrasikan Brahmos dan Su-30 MKI dan membuat mereka siap untuk dikirim, “kata pejabat itu.
Dijelaskakn fitur khas dari varian udara dari BrahMos adalah bahwa rudal ini akan 500 kg lebih ringan dibanding varian aslinya sedikit lebih pendek. Rudal akan memiliki ekor sirip untuk menghindari hambatan udara serta bimbingan.
Rudal yang dipasang di badan pesawat Sukhoi-30, pertama akan dibebaskan dari pesawat. Setelah itu mesin booster rudal akan terpicu dan mendorong senjata ke arah target.
Yang akan membuat kombinasi kedua platform ini mematikan adalah bahwa berkemampuan Sukhoi-30 terbang pada kecepatan 2,8 kali lebih dari itu dari suara, akan membawa BrahMos yang memiliki energi kinetik luar biasa karena kecepatan yang sangat tinggi, muatan berat, terbang dengan berbagai lintasan penerbangan, dan kemampuan siluman hingga mampu mengendap-endap saat mendekati target.
Pada tanggal 25 Juni, India telah menerbangkan Brahmos dengan Sukhoi 30 selama 58 menit di fasilitas Hindustan Aeronautics Limited (HAL), Nashik.