Bagaimana cara terbaik untuk Amerika Serikat menghancurkan sistem anti access/area denial (A2/AD) China telah menjadi perdebatan keras di Pentagon dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini karena China terus meningkatkan kemampuan ini untuk mengadang serangan dari musuh, termasuk Amerika serikat.
Salah satu yang disepakati adalah bahwa mengandalkan sayap tempur kapal induk untuk melakukan misi ini tidak bisa lagi bisa diharapkan. Daya jangkau jet tempur sayap kapal induk terbatas sementara kapal induk harus parkir jauh di luar jangkauan rudal China.
Berbeda dengan melawan negara dengan sistem A2/AD yang tidak terlalu mampu, maka jet-jet tempur dari kapal induk diterbangkan dari jarak lebih dekat pada hari-hari pertama perang untuk mendobrak pintu pertahahan untuk membuka jalur bagi kekuatan lain seperti bomber masuk dan menghancurkan target di daerah yang lebih dalam.
Pendapat lain mengatakan Amerika memiliki dua kemampuan serangan untuk melakukan misi ini. Pertama adalah bomber siluman dan Tomahawk land-attack cruise missiles (TLAM) yang dilepaskan oleh kapal perusak, penjelajah dan kapal selam.
Dan dari sekian pilihan itu Tomahawk yang dilepaskan oleh kapal induk nuklir rudal jelajah (SSGN) Kelas Ohio menjadi lagi yang paling ampuh.
Bukan hanya dalam kapasitas TLAM, Kelas Ohio akan menjadi yang paling survivable dibanding kapal lain dan bahkan bomber siluman karena sulitnya dilacak keberadaannya.
Dengan kemampuan senjata dan menyelinap dengan kesenyapan, SSGN Kelas Ohio bisa menjadi platform kontra-A2 / AD angkatan laut yang ideal dalam arsenal AS.