AS Tinggalkan Jet Tempur untuk Bangun Superioritas Udara, Maksudnya

AS Tinggalkan Jet Tempur untuk Bangun Superioritas Udara, Maksudnya

Dalam upaya untuk mendominasi medan perang udara di masa depan, Angkatan Udara AS tidak akan bertumpu pada jet tempur lagi seperti yang sudah-sudah.

Angkatan Udara Amerika Serikat meluncurkan temuan awal y ang ditugaskantahun lalu untuk mengeksplorasi pilihan guna menjaga superioritas udara dalam ruang pertempuran di masa depan.

Kelompok yang disebut Air Superiority 2030 Enterprise Capability Collaboration Team tersebut menemukan bahwa upaya terbaik untuk mencapai hal tersebut adalah mengembangkan “keluarga sistem” untuk mengatasi berbagai ancaman dalam lingkungan yang sangat keras.

Rusia dan China terus menutup kesenjangan kemampuan dengan membangun rudal jarak jauh, anti-satelit dan anti-pesawat yang dirancang untuk menggagalkan kemampuan pasukan Amerika untuk menembus wilayah mereka. Angkatan Udara harus menemukan cara baru untuk mendominasi udara.

“Lingkungan ancaman akan terus berkembang biak selama 15 sampai 20 tahun ke depan, dan kami akan menghadapi mereka di berbagai tempat di dunia ini  yang kami harus mengantisipasinya dari sekarang,” kata Kolonel Alex Grynkewich yang memimpin tim ini April lalu.

Pendekatan family of systems atau “system of systems” menjadi jawaban dari masalah ini. Strategi baru akan mencakup baik kemampuan stand off dan kekuatan penetrasi, dengan meningkatnya ketergantungan pada ruang angkasa dan cyber untuk menyusup ke pertahanan musuh dan mempertahankan jaringan sendiri.

“Apa musuh telah lakukan adalah membangun sejumlah sistem yang berbeda dalam jaringan bersama-sama. Kami belajar selama bertahun-tahun dan membutuhkan jaringan untuk melawan jaringan, ” kata Grynkewich sebagaimana dikutip Defense News. “Dibutuhkan jaringan dan sistem yang terintegrasi dari sistem atau keluarga sistem untuk menangani lingkungan yang sangat diperebutkan di masa depan.”

NEXT: MENJAUH DARI JET GENERASI KEENAM