Angkatan Darat AS berencana bertemu dengan pengembang untuk membahas pembangunan tank ringan atau light tank baru dengan kemampuan mobile tinggi serta perlindungan serangan senjata.
Menurut pernyataan yang dirilis Kamis 4 Agustus 2016, Angkatan Darat AS akan mengadakan Industry Day pada hari Selasa 9 Agustus di Fort Benning, Georgia, untuk mendiskusikan kebutuhan pada kendaraan lapis baja ringan ini dengan mobilitas tinggi, perlindungan, sustainability, energi, serta kemampuan cyber dan transportability.
Pernyataan itu mengatakan bahwa program MPF, “akan menjadi kendaraan tempur ringan yang memberikan Combat Team Brigade Infanteri, kemampuan presisi langsung dan menjamin kebebasan bergerak serta tindakan selama manuver ekspedisi gabungan dan operasi gabungan senjata bersama.”
Angkatan Darat Amerika baru-baru ini melakukan demonstrasi tembakan meriam 30 mm yang dipasang pada Light Armored Vehicle (Combat Reconnaissance Vehicle) dan Flyer Advanced Light Strike. Kedua kendaraan diproduksi oleh General Dynamics Corp
Program Light Reconnaissance Vehicle Angkatan Darat AS dibatalkan pada Juni lalu dan diarahkan untuk outfit cavalry scout units dengan Joint Light Tactical Vehicle.
Keputusan untuk menghentikan program diputuskan pada bulan Agustus 2015, setelah penilaian kendaraan selama dua minggu di Benning di mana enam perusahaan mengambil bagian dari platform demonstrasi untuk mengevaluasi beberapa prototipe.
Pejabat mempertahankan bahwa scout unit dalam tim tempur brigade infanteri akan dilengkapi JLTV dengan upgrade sensor dan senjata.