Ilmuwan Rusia mengembangkan kain baru yang memiliki kemampuan untuk membuat perangkat keras militer Rusia jauh lebih sulit untuk dideteksi sistem peperangan elektronik musuh.
Jubah siluman ini dibua dari kain ringan dan sangat fleksibel, yang dikembangkan oleh anak perusahaan Rostec, JSC Ruselectronics. Kain dapat melindungi peralatan elektronik kendaraan lapis baja, pesawat dan sistem permukaan ke udara dari kemampuan peperangan elektronik musuh. Sistem kerjanya kain ini menjadi masker emisi elektromagnetik dari perangkat keras sehingga sulit bagi musuh untuk mendeteksi.
Pejabat Ruselectronics mengatakan kepada Sputnik Jumat 5 Agustus 2016 bahwa butuh waktu sekitar tiga tahun untuk merancang kain baru ini.
“Bahan ini dirancang untuk perlindungan emisi elektromagnetik mulai dari 0,5 GHz sampai 50 GHz. Bahan ini juga membantu menurunkan tingkat medan elektromagnetik hingga 10-30 dB (emisi tercermin dari kain) dan hingga 100 dB (emisi melewati kain), yang membantu untuk memastikan ketahanan peralatan radio-elektronik terhadap interferensi elektromagnetik,” katannya.
Bahannya bisa digunakan untuk melindungi peralatan elektronik yang digunakan oleh pasukan darat, angkatan laut dan untuk membantu memastikan keselamatan personil yang ditempatkan di fasilitas tinggi .
“Tingkat medan radiasi elektromagnetik kain juga dapat digunakan dalam pengobatan misalnya dengan peralatan diagnostik, terapi dan dekontaminasi,” kata pejabat tersebut.
Para pejabat enggan, untuk menjelaskan lebih jauh karakteristik teknis yang tepat dan komposisi kain, dengan alasan kerahasiaan.
Namun demikian bahan ini mungkin menjadi “jubah siluman” yang mampu melindungi perangkat keras militer Rusia dari deteksi sistem senjata presisi dipandu musuh.
Baca juga: