Sebuah pesawat latih Hawk milik Angkatan Udara India (IAF) jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari pangkalan Angkatan Udara di Bengal Barat Kamis 4 Agustus 2016. Kedua pilot di dalam jet selamat setelah melontarkan diri dengan kursi ejeksi.
Kecelakaan ini hanya terjadi beberapa minggu setelah sebuah pesawat transport IAF AN-32 hilang tak lama setelah lepas landas dari Chennai. Pesawat membawa 29 orang ke Port Blair dan hingga saat ini belum ditemukan.
Tingkat kecelakaan pesawat militer di India cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan data sebanyak 42 pesawat, termasuk militer latih dan helicopter jatuh selama tiga tahun terakhir dan menewaskan 36 personel (belum termasuk kecelakaan AN-32).
Angka ini dikembangkan dari data yang dirilis oleh Menteri Pertahanan Manohar Parrikar ke Lok Sabha (majelis rendah parlemen) pada 26 Februari 2016 lalu.
Menurut laporan  indiaspend.com, dari tiga layanan militer, pesawat angkatan udara paling banyak yang jatuh yakni 28 pesawat, diikuti angkatan darat 7 kecelakaan dan angkatan laut empat kecelakaan. Jika ditambah dengan kecelakaan AN-32 pada Juli 2016 dan Hawk pada 4 Agustus 2016 maka jumlahnya menjadi 42 kecelakaan.
Menurut data Aviation Safety Network sebanyak 15 pesawat AN-32 dari IAF jatuh antara tahun 1986 dan 2014,
AN-32 adalah pesawat angkut taktis menengah buatan Rusia yang dapat membawa 39 tentara dan lima awak.