Produsen peralatan perang elektronik Rusia, Kret, sedang dalam proses upgrade sistem pengolahan gambar video Okhotnik (Hunter) sehingga bisa diinstal ke Sukhoi T-50, jet tempur generasi kelima yang sedang dikembangkan Rusia.
Surat kabar Rusia Rossiyskaya Gazeta Rabu 3 Agustus 2016 melaporkan upgrade baru akan meningkatkan tatapan siluman ini dengan meningkatkan jangkauan akuisisi target PAK FA antara 50-100 persen dalam kondisi visibilitas terbatas.
“Okhotnik memberikan stabilisasi gambar digital, kemampuan mendeteksi dan pelacakan otomatis. Sistem ini meliputi TV dan sensor citra thermal, display, remote kontrol dan perangkat laser,” tulis koran itu.
Kret, anak perusahaan dari perusahaan Rusia milik negara Rostec, menawarkan lebih dari selusin versi yang berbeda dari Okhotnik untuk jet tempur Sukhoi, helikopter serang, sistem senjata gun berbasis laut, sistem senjata anti-tank dan unit pertahanan udara.
Sukhoi PAK FA merupakan jet tempur siluman kursi tunggal dua mesin yang dirancang oleh Biro Desain Sukhoi dan diproduksi oleh Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association (KnAAPO). Pesawat yang masih dalam uji prototip ini jika masuk layanan maka akan menjadi pesawat siluman pertama dalam layanan Rusia.
Sebanyak enam prototipe telah dibangun selama ini. Diharapkan untuk memasuki layanan dengan Angkatan Udara Rusia dan Angkatan Laut Rusia pada 2018. Jet tempur dimaksudkan untuk menggantikan Rusia penuaan Mikoyan MiG-29s dan Sukhoi Su-27.
“PAK FA tampaknya sangat mirip dengan [Lockheed Martin F-22 Raptor] dalam kinerja, dengan sedikit kurang siluman dan kemampuan jaringan, tapi berpotensi untuk bisa lebih berkembang,” tulis analis pertahanan Robert Farley di National Interest.
Baca juga: