Site icon

Siluman di Depan Pintu Indonesia, Singapura Pilih F-35

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong telah menandatangani sebuah kesepakatan kerja sama pertahanan negaranya dengan Amerika Serikat minggu ini. Salah satunya menyepakati negara dengan penduduk sekitar 6 juta orang itu menyatakan akan melanjutkan  program pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35.

Pada hari Selasa 2 Agustus 2016, Lee bertemu dengan Presiden AS Barack Obama di Washington. Setelah pertemuan, para pemimpin mengeluarkan pernyataan bersama yang mengisyaratkan Singapore dijadwalkan untuk membeli pesawat generasi kelima guna memodernisasi angkatan udara mereka.

“Seperti yang saya katakan Perdana Menteri, kami menyambut minat Singapura untuk membeli pesawat F-35,” kata Presiden Obama seperti siaran pers Gedung Putih.

Singapura telah lama mencari untuk mengejar kemampuan jet tempur generasi kelima gen untuk meningkatkan keamanan wilayah udaranya. Banyak analis pertahanan percaya negara kecil tapi kaya di lepas pantai Malaysia tersebut pada akhirnya akan memilih F-35.

Singapura selama mengalami kekurangan personel militer. Mereka menggebrak program modernisasi militer besar-besaran pada tahun 2004 untuk mengatasi masalah militer tersebut. Menurut rencana pemerintahnya, pada tahun 2030 tiga cabang militer negara itu akan bergabung menjadi jaringan terpadu.

Negara ini berharap untuk mencapai tujuan yang dinyatakan dengan mengadopsi konsep strategis yang dikenal sebagai ‘Integrated Knowledge-based Command and Control’ (IKC2)  dengan penggunaan sistem pendukung untuk membantu komandan membuat keputusan yang mendesak di medan perang.

“Di udara, SAF [Angkatan Udara Singapura] akan mencapai dominasi udara melalui kerja terkoordinasi pesawat tempur, kendaraan udara tak berawak dan pesawat pengintai udara, yang terintegrasi,” tulis situs Kementerian Pertahanan Singapura.

Sampai sekarang, Singapura telah memperoleh pesawat peringatan dini udara dan kontrol (AEW & C) dengan sistem radar multi-band dari Israel untuk misi pengintaian. Singapura juga telah memiliki Heron 1 medium-altitude long-endurance unmanned aerial vehicle (MALE UAV)  untuk misi dukungan.

Pada hari Rabu, setelah berbagai penundaan, F-35A diumumkan telah mencapai kesiapan tempur Angkatan UdaraAS.

Jika Singapura bergerak untuk membeli jet, itu tidak akan menjadi pertama kalinya Lockheed Martin akan telah berhasil menjual mahal, F-35A untuk sebuah negara kaya kecil dengan sekitar 6 juta orang.

Denmark telah resmi setuju untuk membeli 27 F-35A untuk menggantikan armada penuaan F-16. Pada awal Mei, pemerintah Denmark merekomendasikan pembelian 27 F-35A dengan biaya sekitar US$3 miliar.

Exit mobile version