Pulang dan Siap Tempur

Pulang dan Siap Tempur

Foto menarik dari tiga pesawat F-35A Lightning II saat pengisian bahan bakar dari pesawat tanker KC-10 Extender dari Travis Air Force Base, California.

Pengisian dilakukan  selama penerbangan dari Inggris ke Amerika Serikat pada 13 Juli 2016. Para siluman ini pulang ke rumahnya di Luke Air Force Base, Arizona, setelah berpartisipasi dalam pertunjukan udara terbesar di dunia, Royal International Air Tattoo.

Para pejabat mengumumkan pada 2 Agustus 2016, bahwa F-35A telah mencapai kemampuan tempur awal.

Setelah begitu lama tertunda jet tempur siluman generasi kelima AS F-35A Lightning II, akhirnya secara resmi dinyatakan mencapai kemampuan operasional awal atau  initial operational capability (IOC).

“Dengan F-35A, Angkatan Udara kini memiliki kemampuan tempur yang menggabungkan kemampuan siluman, kecepatan supersonik, kelincahan tempur dan dukungan logistik canggih dengan paket sensor yang paling kuat dan komprehensif terpadu dari setiap pesawat tempur dalam sejarah,” kata Lockheed Martin dalam pernyataan resminya.

Keputusan penting ini diambil setelah jet tempur siluman tersebut melewati sejumlah tes dalam beberapa hari terakhir. Salah satu yang menentukan adalah F-35A berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak dengan rudal AIM-9X Sidewinder di sepanjang pantai California.

F-35 mengambil bagian dalam tes itu mampu melacak dan menargetkan drone dengan sensor onboard. Pilot, Mayor. Raven LeClair, mampu mengkoordinasikan data penargetan menggunakan state-of-the-art display helm-mount.

Baca juga:

Gripen E Adalah Upaya Saab untuk Kalahkan F-35, Apa Yang Diandalkan?