More

    Landasan Portabel ini Bantu AS Menang di Perang Pasifik

    on

    |

    views

    and

    comments

    Marston digunakan pertama saat latihan  Carolina Maneuvers November 1921.
    Marston digunakan pertama saat latihan Carolina Maneuvers November 1921.

    Pada tahun 1941, sebulan sebelum serangan Pearl Harbor, Jenderal “Hap” Arnold dari US Army Air Corps mengunjungi Camp Mackall di pedesaan North Carolina, dan berdiri di lapangan udara. Jenderal itu ada di sana untuk menonton puluhan ribu pasukan latihan perang dengan nama Carolina Maneuvers. Arnold berucap “Prestasi terbesar tahun ini dalam perang penerbangan,”

    Tetapi pernyataan itu tidak mengacu pada latihan perang yang sedang digelar, atau pasukan yang jumlahnya mencapai setengah juta personel, atau bahkan pesawat terbang, melainkan “Marston Strip” sebuah tempat yang digunakan pesawat itu untuk mendarat.

    Marston Strip, sebuah alat yang diambil dari kota terdekat Marston, North Carolina, di mana ia diproduksi. Konsep datang dari Carnegie Illinois Steel Company, yang diberi kontrak oleh Angkatan Udara Amerika merancang landasan sementara untuk pesawat. Maka terciptalah sebuah “tikar” yang bisa digelar dan digulung dengan cepat di jalan entah beraspal atau tak beraspal yang banyak ditemui di pulau-pulau terpencil di Pasifik.

    Landasan portabel dibangun di setiap pulau yang direbut dari Jepang
    Landasan portabel dibangun di setiap pulau yang direbut dari Jepang

    Nama asli alat ini adalah PSP for perforated (or pierced) steel planking. Disebut juga “Marston,” dan kadang-kadang “Marsden,” diuji di Lapangan Langley di Virginia dan disempurnakan selama Carolina Maneuvers.
    Tikar baja dibuat dalam dalam gulungan 10-kaki, yang dikelilingi dengan kait dan slot untuk memudahkan perakitan. Sebuah landasan sepanjang 3.000 meter dan lebar 150 bisa dibuat secara portable.
    Setiap lembar terdapat 87 lubang untuk memungkinkan drainase serta mengurangi beratnya hingga £ 66 per bagian. Sebuah versi aluminium kemudian dibuat dengan berat hanya £ 32. Dibutuhkan waktu 11 hari untuk menginstal lapangan ini.

    Pada akhir Perang Dunia II sebuah lapangan udara dapat dibawa di Pasifik dalam kargo tunggal kapal Liberty, dan bisa siap untuk pesawat mendarat 72 jam setelah dibongkar. Pada awalnya AS memiliki Marston untuk dirinya sendiri, tapi akhirnya penemuan bersama dengan sekutunya, termasuk Rusiadi bawah program Lend-Lease.

    Landasan portabel juga digunakan saat perang korea
    Landasan portabel juga digunakan saat perang korea

    Dua juta ton landasan sementara yang diproduksi di Perang Dunia II dibangun untuk dijadikan landasan udara di setiap pulau yang direbut dari Jepang. Marston telah digunakan dalam setiap perang sejak itu.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this

    7 COMMENTS

    Comments are closed.