Dalam beberapa tahun terakhir, angkatan laut Rusia secara perlahan namun pasti bangkit dari keterpurukan sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991. Meski armada permukaan Rusia masih menghadapi sejumlah tantangan, kekuatan kapal selam negara ini telah lebih aktif dari sebelumnya sejak akhir Perang Dingin. Meskipun belum bisa sejajar dengan keperkasaan kapal selam era Soviet tetapi beberapa desain paling canggih akhir era Soviet mulai masuk layanan.
Contoh terbaik adalah kapal selam serangan nuklir kelas Yasen K-329 Severodvinsk yang lahir dari Proyek 885 yang mulai konstruksi pada tahun 1993 tetapi baru mulai beroperasi pada 2014. Kapal selam rudal balistik SSGN itu telah berulang kali tertunda karena kesengsaraan anggaran. Selama tahun-tahun, banyak komponen kapal yang dibangun ketika Proyek 885M mulai dibangun telah mulai usang. Meskipun demikian, Severodvinsk adalah kapal selam yang paling mampu dalam armada Rusia.
“Kami akan menghadapi lawan tangguh. Salah satunya adalah kapal selam rudal dipandu Severodvinsk. Saya sangat terkesan dengan kapal ini,” kata Adm. Dave Johnson, pejabat program executive officer (PEO) Naval Sea Systems Command’s (NAVSEA).
Severodvinsk memanfaatkan banyak teknologi otomatisasi uamg diinvestasikan Uni Soviet selama tahun 1970 dan 1980-an dalam Project 705 kelas Lira yang disebut NATO sebagai kelas Alfa. Kapal selam ini dibangun dengan lambung titanium dan reaktor logam cair yang didinginkan menjadikannya kapal selam tercepat dan paling dalam menyelam yang pernah dibangun. Kapal selam memiliki berat 13.800 ton, panjang 390 kaki, sangat otomatis kapal dengan awak hanya 32 orang.
U.S. Naval Institute’s Combat Fleets of the World mencatat kapal selam ini mungkin memiliki kecepatan maksimum antara 35 dan 40 knot. Juga jauh lebih tenang daripada kapal selam Rusia sebelumnya dan memiliki kecepatan maksimum dalam modus siluman sekitar 20 knot. Seperti kebanyakan desain kapal selam nuklir baru, reaktor Severodvinsk dirancang untuk bertahan selama hidup.
Next: Yasen vs Virginia vs Seawolf
Menurut Office of Naval Intelligence (ONI) kapal selam Rusia yang baru lebih tenang daripada kapal selam kelas Los Angeles Amerika. Tetapi masih kalah tenang dibandingkan kapal selam yang lebih baru seperti Seawolf atau kelas Virginia. Namun, Rusia hanya tertinggal sedikit di belakang AS dalam hal teknologi ini.
Tidak seperti kebanyakan desain kapal selam Soviet, kapal kelas Yasen tidak menggunakan double-hull dan desain hybrid dengan struktur ringan. Fitur unik lain adalah kapal Rusia menggabungkan sonar busur bulat disebut Irtysh-Amfora untuk pertama kalinya. Akibatnya, Severodvinsk memiliki tabung torpedo yang berlokasi di sekitar pertengahan kapal seperti kapal selam AS. Kapal memiliki delapan tabung torpedo, empat di antaranya adalah tabung 650mm sementara sisanya adalah 533mm tabung. Diperkirakan kelas Yasen dapat membawa sebanyak 30 torpedo.
Tapi Rusia sangat menyadari bahwa waktu telah begitu panjang sejak 1993 ketika Severodvinsk dibaringkan. Angkatan Laut Rusia berencana untuk mengambil pengiriman dari Proyek 885M kelas Yasen yang diupgrade yang dinamakan Kazan pada tahun 2016. Proyek 885M baru menggabungkan banyak perbaikan dari Severodvinsk. Kazan diharapkan memiliki sensor dan sistem senjata yang lebih canggih dibandingkan dengan Severodvinsk. Jgua akan lebih tenang dibanding Severodvinsk.
Angkatan Laut Rusia berharap untuk mendapatkan minimal delapan kapal serangan kelas Yasen. Empat kapal telah diperintahkan sejauh dan kapal ketiga, Novosibirsk, telah masuk layanan pada bulan Juli tahun 2013.
Meski Proyek 885M adalah kapal mengesankan dan sangat mampu, dalam hal kinerja akustrik dan sensor memang masih kalah dengan kapal selam Amerika terbaru akustik atau sensor. Dalam hal kinerja Severodvinsk dan adik-adiknya cenderung lebih mirip dengan tiga kapal serangan kelas Seawolf Angkatan Laut AS yang menurut sumber Angkatan Laut dirancang khusus untuk melawan kapal Soviet generasi akhir seperti Project 941 Akula yang juga dikenal sebagai Typhoon- Proyek 971-B Shchuka dan Proyek 945 kapal kelas Sierra.
Kapal selam kelas Yasen yang cepat, bersenjata lengkap dan mampu menyelam dalam masih akan mampu ditangani oleh Kelas Seawolf. Apalagi Amerika memiliki jumlah yang banyak dibandingkan kelas Yasen. Tetapi kapal selam ini akan menjadi ancaman serius bagi kapal selam kelas Virginia yang tidak memiliki kemampuan menyelam lebih dalam, kecepatan tinggi kinerja laut terbuka.