Helikopter Mi-8 Rusia ditembak jatuh dari daerah yang dikuasai Front al-Nusra dan pemberontak yang oleh Amerika dikenal sebagai oposisi moderat.
Helikopter Mi-8 Hip Rusia jatuh di provinsi Idlib barat laut Suriah ketika kembali dari misi kemanusiaan di Aleppo. Tiga anggota awak dan dua petugas pusat rekonsiliasi yang berada di papan helikopter tidak ada yang selamat.
“Sebuah helikopter Mi-8 Rusia yang kembali setelah mengantarkan makanan dan obat-obatan untuk warga Aleppo, telah jatuh hari ini sebagai hasil dari serangan teror,” kata Letnan Jenderal Sergei Rudskoy, Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum sebagaimana dikutip Sputnik.
“Menurut informasi, helikopter ditembak jatuh di wilayah yang dikenadlikan kendali kelompok al-Nusra Front [sekarang berganti nama jadi Jabhat Fatah Al-Sham ] dan terkait dengan unit oposisi moderat,” katanya kepada wartawan .
Sejumlah helikopter berjatuhan di langit Suriah. Pada tanggal 8 Juli 2016 ISIS menembak jatuh sebuah helikopter Mi-25 Suriah yang sedang dikemudikan oleh dua petugas Rusia.
Pada bulan April, sebuah helikopter Mi-28N Havoc jatuh di dekat kota Homs di Suriah, menewaskan kedua pilot.
Pada bulan November, Mi-8 lain rusak dan hancur diserang setelah pendaratan darurat selama operasi penyelamatan untuk menyelamatkan pilot Su-24 yang ditembak Turki. Seorang marinir tewas.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/09/14/5-helikopter-pemegang-rekor-milik-rusia/
