More

    Netanyahu Mendadak Terburu-Buru Sepakati Bantuan Militer Obama, Ada Apa?

    on

    |

    views

    and

    comments

    Jenderal Yaakov Nagel, penjabat kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, akan tiba di Washington minggu depan untuk melakukan putaran akhir negosiasi paket bantuan AS untuk Israel. Pejeabat itu diinstruksikan untuk menandatangani kesepakatan “sesegera mungkin”. Kenapa Isrel berubah menjadi terburu-buru?

    Hubungan antara Presiden AS Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memburuk akhir-akhir ini. Selama pertemuan kabinetnya Februari lalu, Netanyahu mengusulkan bahwa Israel harus menunda penandatanganan perjanjian bantuan militer sampai Barack Obama meninggalkan Gedung Putih dan terpilihnya presiden baru. Keputusan ini menyebabkan beberapa iritasi di Washington.

    Tetapi anehnya  Israel sekarang mengirim Nagel, seorang pejabat senior Israel yang menurut kantor Netanyahu diinstruksikan untuk menandatangani kesepakatan “sesegera mungkin.”

    Paket bantuan militer ini sendniri akan menjadi paket bantuan terbesar yang pernah diberkan AS kepada negara manapun dengan jumlah total menjadi sekitar US$ 40 miliar atau lebih untuk sepuluh tahun ke depan. Ini secara signifikan lebih tinggi dibanding kesepakatan sebelumnya yang mencapai US$ 30 miliar, yang ditandatangani 10 tahun lalu.

    Benjamin Netanyahu awalnya menginginkan bantuan diperbesar hingga US$ 50 miliar. Selain itu, Israel ingin mempertahankan kesepakatan 26% dari bantuan diizinkan untuk dihabiskan di Israel untuk riset pertahanan, pertahanan dan pengadaan senjata sendiri. Sementara Gedung Putih tidak mau dan menginginkan seluruh dana digunakan untuk membeli senjata dari Amerika.

    Jika angka itu berubah, perusahaan pertahanan militer Israel akan kehilangan ratusan juta dolar, yang akan dialihkan ke perusahaan-perusahaan Amerika. Angka ini, diputuskan pada tahun 1980 yang  dimaksudkan untuk mendukung pengembangan pertahanan Israel. Sekarang militer Israel telah baik dan berjalan, dan AS menginginkan uang yang diberikan dibelanjakan kembali ke Amerika.

    Sikap Israel yang berubah menjadi terburu-buru memang mengundang pertanyaan. Beberapa berpendapat mengatakan bahwa ini sinyal Israel telah putus asa untuk mendapatkan apa yang bisa dia didapat serta  memiliki sedikit harapan bahwa pemerintahan mendatang akan menawarkan kesepakatan yang lebih baik atau bahkan masih mau mempertahankan keputusan Obama saat ini.

    David Makovsky, seorang analis di Washington Institut untuk Kebijakan Timur Dekat sebagaimana dikutip Sputnik Minggu 31 Juli 2016, mengatakan ada juga kekhawatiran bahwa jika Donald Trump menjadi Presiden AS, dia akan memotong program bantuan militer, bahkan meskipun dia vokal menyatakan dukungan untuk Israel.

    Makovsky juga menunjukkan bahwa dukungan politik bagi Israel dari jajaran liberal tergelincir. Mengamankan kesepakatan sekarang akan membuatnya “antipeluru” selama satu dekade mendatang, terlepas dari keadaan apapun.

    Ilan Goldenberg, Direktur Program Middle East Security di Center for a New American Security, Pusat Keamanan Amerika Baru juga melihat ada arti simbolis perjanjian.

    “Bagi mereka [Obama dan Netanyahu] untuk menyepakati ini akan mengirim sinyal kepada dunia bahwa meskipun hubungan pribadi mereka tidak baik, Obama adalah yang memberi uang muka untuk bantuan 10 tahun bagi keamanan Israel. Itulah pesan yang kuat . ”

    Sudut pandang ini sesuai dengan yang dari David Halperin, Direktur Israel Policy Forum yang berbasis di New York, “Ini tanda seru pada kasus pemerintahan Obama yang telah dibuat selama bertahun-tahun, bahwa ia memperkuat lebih dari sebelumnya komitmen AS untuk keamanan Israel. “

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this