Rusia telah menyatakan akan segera mengirimkan sistem rudal pertahanan S-300 ke Iran. Rencananya Teheran akan mendapatkan lima sistem rudal setelah tertunda lama akibat embargo militer.
Pembelian S-300 dipastikan akan mendongkrak kekuatan Iran terutama dalam membangun perisai udara dari jet-jet tempur lawan. S-300 menjadi sistem pertahanan udara paling mampu dan berbahaya di dunia yang sampai saat ini akan sangat sulit diatasi oleh sebagian besar jet tempur generasi keempat seperti F-16 atau F-15.
Bahkan belum lama ini tiga pesawat paling canggih di dunia yakni F-22 Raptor, Eurofigter Typhoon dan Rafale melakukan latihan bersama. Sebuah latihan dengan skenario untuk melakukan pertempuran di wilayah dengan sistem pertahanan udara yang mumpuni. Latihan ini sebagai respons semakin banyaknya sistem pertahanan rudal canggih, termasuk S-300 yang tersebar ke mana-mana.
Amerika Serikat memiliki pesawat F-22 Raptor yang dikenal sebagai pesawat siluman yang bisa diandalkan menerobos wilayah pertahanan musuh untuk kemudian menghancurkan sistem pertahanan udara. Tetapi bagaimana jika yang dihadapi adalah S-300 Iran?