More

    Setelah Setahun Tegang, Erdogan-Putin Segera Bertemu

    on

    |

    views

    and

    comments

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke Rusia bulan depan untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua pemimpin sejak ketegangan tinggi setelah Turki menembak jatuh jet tempur Su-24 Rusia tahun lalu.

    Wakil Perdana Menteri Turki Mehmet Simsek sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki Anadolu Selasa 26 Juli 2016 mengatakan bahwa Erdogan dan Putin akan bertemu di St. Petersburg pada 9 Agustus.

    Putin sempat marah besar dan mengecam jatuhnya pesawat perang Rusia di perbatasan Suriah pada 24 November sebagai “tusukan berbahaya dari belakang.” Rusia menolak klaim Turki bahwa pesawat telah melanggar wilayah udaranya, dan menanggapi dengan mengerahkan rudal pertahanan udara jarak jauh ke pangkalan mereka di Suriah, memperingatkan bahwa mereka akan menghancurkan setiap ancaman bagi pesawat Rusia.

    Kremlin mengatakan Erdogan mengirim surat kepada Putin pada akhir Juni, menulis bahwa ia menyampaikan rasa kesedihan pada keluarga pilot tewas. “Kami siap untuk mengambil insentif membantu meringankan rasa sakit dan beban kerusakan yang ditimbulkan.”

    Kantor Erdogan sendiri menggambarkan surat sebagai ungkapan penyesalan, bukan permintaan maaf. “Dalam surat tersebut, Presiden menyatakan bahwa ia ingin mengatakan kepada keluarga pilot Rusia almarhum bahwa saya berbagi rasa sakit mereka dan menawarkan belasungkawa saya kepada mereka. Semoga mereka memaafkan kami,” kata juru bicara Turki Ibrahim Kalin.

    Sejak itu, kedua negara mulai bergerak untuk  menormalkan hubungan, memulihkan kerjasama anti-teror dan kontak militer dan mengangkat pembatasan Rusia pada pariwisata ke Turki.

    Surat itu datang pada saat hubungan Ankara dengan Uni Eropa dan AS sedang tegang karena krisis pengungsi, masalah hak asasi manusia dan sengketa lainnya.

    Perdana Menteri baru Turki, Binali Yildirim, mengatakan baru-baru bahwa Turki ingin meningkatkan jumlah teman dan menurunkan jumlah musuh-musuhnya, dan surat itu datang pada hari yang sama ketika Turki dan Israel merilis rincian kesepakatan untuk mengangkat kembali duta besar setelah selama enam tahun ditarik akibat serangan mematikan atikan Israel pada kapal bantuan Turki Gaza pada 2010.

    .

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this