SITUASI DARURAT
Setelah bergerak dari Murmansk dan ketika sedang terhubung dengan pesawat tanker untuk pengisian bahan bakar keempat, aku melihat Master Warning menyala.
Dari pelatihan dan pengalaman dengan pesawat, kita segera tahu bahwa hal itu berarti memerlukan untuk segera mendarat.
Jay Reid memberitahu peringatan yang juga saya lihat itu. Saya segera memisahkan diri dari tanker dan bermanuver kembali ke posisi pra-kontak. Indikasi menunjukkan pasokan minyak di mesin sebelah kiri ada masalah mengakibatkan lampu peringatan berwarna merah menyala. Sekali lagi dari pelatihan dan pengalaman dengan pesawat kita segera tahu bahwa kita harus segera ke darat sesegera mungkin. Jika tidak maka pesawat akan jatuh karena sistem kegagalan yang lain. Wing Commander telah menetapkan keadaan darurat untuk meminta arahan langsung. Ini adalah salah satu keadaan darurat.
Perencanaan misi kami telah melakukan studi lapangan udara alternatif mana yang bisa dilakukan untuk melakukan pendaratan darurat secara cepat jika terjadi masalah di sepanjang misi. Beberapa intelijen militer mungkin membatasi pilihan kami dari lapangan pendaratan yang cocok, tergantung pada situasi politik, dan tentu saja cuaca selalu menjadi pertimbangan utama.
Jay dan aku dengan cepat sepakat bahwa lapangan udara sipil/militer di Bodø (diucapkan: “Buddha”), yang terletak di pantai Norwegia beberapa mil di atas Lingkaran Arktik menjadi pilihan yang terbaik. Kami berada pada jarak sekitar 60 mil dari tempat itu.
