Jet tempur utama Angkatan Laut India MiG-29K menghadapi masalah rendahnya tingkat operasional karena kerusakan mesin, badan pesawat dan sistem fly-by-wire system. Kondisi itu ditemkan auditor pemerintah.
“MiG-29K, yang merupakan pesawat multi-peran berbasis kapal induk dan andalan armada pertahanan udara penuh dengan masalah yang berkaitan dengan badan pesawat, mesin RD MK-33 dan sistem fly-by-wire,” kata laporan yang diserahkan ke Parlemen.
Tingkat ketersediaan pesawat tempur sangat rendah mulai dari 15,93 persen hingga 37,63 persen dan MiG-29KUB mulai dari 21,30 persen hingg 47,14 persen.
Layan mengacu pada total pesawat yang tersedia untuk operasi pada waktu dari kapasitas keseluruhan.
Auditor mengatakan Full Mission Simulator dinilai tidak sesuai untuk kualifikasi simulator pelatihan di kapal induk dan sebagai visual tidak mendukung profil.
Auditor mencatat bahwa kehidupan pesawat adalah 6.000 jam atau 25 tahun (mana yang lebih dulu) dan dengan masalah yang dihadapi MiG-29K / KUB, kehidupan operasional pesawat hampir pasti akan berkurang.
Baca juga: