Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengatakan bahwa Amerika Serikat dan anggota koalisi anti-ISIS telah mendefinisikan fase berikutnya dari rencana untuk mengambil kontrol Mosul di Irak dan dan Raqqa Suriah yang masih dikuasai ISIS.
“Kami meninjau dan menyetujui skenario berikutnya dalam kampanye, yang kepala [Kepala Gabungan Staf ] dan saya tidak bisa membicarakannya secara terbuka tetapi akan mengarah pada pada runtuhnya kontrol ISIS atas kota-kota Mosul dan Raqqa,” kata Carter dalam konferensi pers Pentagon Senin 25 Juli 2016.
Carter mencatat bahwa koalisi telah “mengidentifikasi kemampuan dan dukungan yang dibutuhkan untuk mengeksekusi permainan mereka berikutnya.”
Mosul telah dikepung selama sekitar tujuh minggu, dalam serangan yang dipelopori oleh pasukan keamanan Irak. Pentagon mencatat bahwa timeline untuk merebut kembali Mosul akan tergantung pada kemampuan pasukan keamanan Irak.
Kondisi untuk merebut kembali Raqqa lebih ambigu, karena kekuatan AS di darat di Suriah sebagian besar tergantung pada sekelompok kecil Pasukan Demokratik Suriah yang didukung Amerika.
Baca juga:
