Pernyataan Israel Akhirnya Benar
Selama masa jabatan pertamanya, Presiden Barack Obama ingin membersihkan dunia dari senjata nuklir dan menjaga bahan nuklir tidak aman menjadi prioritas keamanan nasional bagi pemerintahannya.
Hampir setiap negara yang pertama mengembangkan senjata nuklir di tahun 1940-an dan 1950-an akan lebih suka memiliki planet yang bebas dari jenis-jenis hulu ledak. Kita hanya perlu untuk kembali ke kompetisi Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk melihat bagaimana salah perhitungan kecil akan memungkinkan menjadi perang nuklir yang mengerikan.
Sebagai negara yang memiliki senjata nuklir namun menolak untuk mengakui fakta, Israel menjadikan upaya untuk mencapai zero nuklir menjadi sulit dilakukan.
Namun satu sisi Israel akhirnya benar. Karena yang menewaskan puluhan ribu orang di Timur Tengah setiap tahun dan mendorong jutaan orang meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ternyata tidak ada hubungannya dengan senjata nuklir. Baik milik Israel, Iran atau negara lain di Timur Tengah.
Konflik antar kelompok dengan intervensi membabi buta negara lain justru menjadi penyebab paling tinggi dari kematian yang mengerikan di Timur Tengah. Jutaan orang telah tewas karena bom barel, bom rakitan, senjata kimia, AK-47, tank M1A1 Abrams, F-15, F-16. Tetapi tentu saja hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk memberikan keleluasaan bagi Israel membangun senjata nuklirnya.
Sumber: National Interest