China telah menyelesaikan pembuatan sebuah pesawat amfibi terbesar di dunia, yang direncanakan akan digunakan untuk menangani kebakaran hutan serta menjalankan misi penyelamatan di laut.
Pesawat AG600 itu pada Sabtu digulirkan keluar di kota Zhuhai di selatan.
Pesawat amfibi tersebut memiliki berat maksimal 53,5 ton saat lepas landas, jarak terbang maksimal 4.500 kilometer dan bisa memasukkan 12 ton air dalam waktu 20 detik, menurut perusahaan pesawat negara, Aviation Industry Corporation of China (AVIC).
Wakil manajer umum AVIC, Geng Ruguang AG600 sejauh ini menjadi pesawat amfibi terbesar di dunia. Ukurannya sebesar pesawat Boeing 737. Pesawat ini bisa menyelamatkan 50 orang dari air pada satu waktu.
Para pengamat penerbangan menganggap produksi pesawat tersebut merupakan momentum bersejarah bagi China.
Pemunculan AG600 dilakukan tak lama setelah pesawat pengangkut alat-alat berat China, Y-20, secara resmi digunakan dinas militer pada 7 Juli dan pesawat penumpang terbesar pertama China, C919, dikeluarkan pada November 2015.
Geng menggambarkan AG600 sebagai “terobosan terbaru dalam industri penerbangan China.” AG600 merupakan hasil proses pembuatan selama hampir tujuh tahun, yang dijalankan oleh 70 pabrik komponen dan tim peneliti bersama lebih dari 150 lembaga di 20 provinsi dan kotamadya di China.
Pengembangan dan produksi pesawat tersebut mendapat persetujuan dari pemerintah pada 2009.
AVIC telah memenangkan 17 pesanan untuk AG600 pesawat amfibi, termasuk dua di 2014 Zhuhai Air Show. AVIC berharap bisa memberikan 60 AG600 pesawat amfibi dalam 15 tahun.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/04/10/kapal-kapal-terbang-terbesar-dalam-sejarah/