Pentagon berencana untuk menyebarkan Lockheed Martin F-35 Lightning II ke wilayah Baltik untuk mengambil bagian dalam misi udara NATO di Estonia, Latvia dan Lithuania.
Inisiatif ini disampaikan Komandan Air Combat Command (ACC) Jenderal Herbert Carlisle kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat 13 Juli 2016.
Dia menginginkan jet F-35 secepatnya melakukan misi udara pengawasan udara di Baltic setelah pesawat tempur siluman generasi kelima operasional. Dia menambahkan bahwa hal itu bisa terjadi dalam waktu dekat.
Carlisle telah membahas rencana ini dengan Komandan Tertinggi NATO Jenderal Curtis Scaparrotti, Angkatan Udara Amerika di Eropa – Komanadan Angkatan Udara AS Afrika Komandan Jenderal Frank Gorenc dan komandan Angkatan Udara di Baltik.
Baca juga:
“Ketika saya berbicara dengan kepala udara di atas di Eropa pada minggu terakhir ini, semua sangat tertarik untuk dapat melihat pesawat ini keluar melakukan misi operasional,” kata Carlisle.
Sehari kemudian, Panglima Angkatan Udara Estonia, Kolonel Jaak Tarien, mengatakan bahwa jika Pentagon menyetujui Estonia akan siap menjadi tuan rumah F-35.
Menurut Carlisle pesawat-pesawat tempur, seperti F-35, dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan ketika dikerahkan ke Eropa. Mereka juga berfungsi sebagai “alat pemberi pesan” yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa blok itu siap untuk melindungi diri dari ancaman Rusia. Sehingga diharapkan Moskow khawatir dengan perkembangan ini dan mengubah niatnya.
Baca juga: