Pesawat tanker Boeing KC-46 berhasil melakukan pengisian bahan bakar di udara pada pesawat tempur A-10 yang berarti membersihkan rintangan terakhir sebelum Angkatan Udara Amerika menyetujui untuk masuk ke seri produksi pertama.
Pengujian selesai tanggal 15 Juli di Wright-Patterson Air Force Base, Ohio. Selama empat jam penerbangan, KC-46 Pegasus mengirimkan 1.500 pon bahan bakar ke A-10 pada ketinggian 15.000 kaki.
“Ini menyelesaikan demonstrasi udara pengisian bahan bakar yang diperlukan untuk keputusan tonggak produksi mendatang,” kata juru bicara Boeing Chick Ramey. Program ini telah disiksa sampai lebih dari 900 jam uji terbang dengan lima pesawat.
Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal David Goldfein diharapkan pada bulan Agustus untuk menyetujui tanker ini memulai produksi tingkat rendah.
Angkatan Udara akan memberi dua kontrak produksi pertama untuk 19 pesawat, diikuti oleh kontrak ketiga pada Januari 2017.
“Ini sangat bagus untuk melihat KC-46 booming kembali beraksi dan program bergerak maju ke keputusan produksi” kata Kolonel John Newberry, Manajer Program KC-46 sebagaimana dikutip National Defense Magazine Senin 18 Juli 2016.
Pengisian bahan bakar pada A-10 menjadi tanda “langkah terakhir yang kami butuhkan untuk melihat parbaikan booming untuk meminta lampu hijau produksi,” kata Brigjen. Jenderal Duke Richardson, Program Eksekutif Angkatan Udara AS untuk pesawat tanker.
Baca juga:
Hendak Uji Terbang, KC-46 Pegasus Malah Rusak karena Bahan Kimia
Program yang didera berbagai masalah dan penundaan ini menunjukkan perkembangan menggembirakan pada beberapa pekan terakhir.
Angkatan Udara AS pada 27 Mei mengumumkan bahwa KC-46A telah gagal untuk mengisi bahan bakar pada pesawat C-17 Globemaster, hanya beberapa minggu setelah para eksekutif senior Boeing meyakinkan investor dan analis industri bahwa masalah pengisian booming di bawah kendali.
Kabar baik datang 13 Juli ketika Angkatan Udara melaporkan tanker telah berhasil mengisi bahan bakar C-17 setelah dilakukan sejumlah perbaikan hardware.
Demonstrasi pengisian bahan bakar lima pesawat diperlukan untuk tonggak C atau produksi pertama. Lima pesawat itu adalah C-17 Globemaster III dan F-16 Fighting Falcon menggunakan pengisian bahan bakar udara boom, F-18 Hornet dan AV-8B Harrier II Angkatan Laut menggunakan sistem parasut centerline dan sayap, dan KC-46 sebagai pesawat penerima.
Pada 12 Juli tes pengisian bahan bakar ke C-17 kapal tanker dengan hardware booming terbaru menurunkan 2.200 pon bahan bakar untuk C-17 itu.
Angkatan Udara menandatangani kontrak pembangunan dengan Boeing pada bulan Februari 2011, dan berniat untuk mengakuisisi 179 KC-46A.
Baca juga: