Perdana Menteri Bavarian Horst Seehofer mengancam Jerman bisa menarik pasukan dari Pangkalan Udara Incirlik Turki .
Ancaman ini dikeluarkan Senin 18 Juni 2016 setelah Turki memblokir politisi senior Jerman saat hendak mengunjungi pangkalan udara di Turki untuk menemui tentara Jerman yang ditugaskan di sana sebagai bagian dari komitmen negara untuk memerangi kelompok ISIS di Suriah dan Irak.
“Jika pemerintah Turki masih keras kepala menolak segala upaya dan diplomasi serta menolak akses dari anggota parlemen, saya tidak bisa membayangkan bahwa parlemen, yang dilarang bertemu pasukan sendiri, akan memilih untuk ini [terus di pangkalan udara Incirlik], ” kata Seehofer pada konferensi pers di Munich sebagaimana dikutip Sputnik.
Baca juga:
Pejabat tinggi Bavarian menambahkan hal ini harus dilihat dalam konteks misi surveillance Jerman dalam operasi internasional yang dipimpin AS di Suriah dan Irak.
Jerman memiliki sekitar 200 tentara dan jet Tornado dilengkapi dengan pesawat peringatan dini di Turki dan telah melakukan misi pengintaian di Suriah sejak Januari 2016 lalu.
Baca juga:
