Iran Mulai Terima Misil untuk S-300
S-300/Sputnik

Iran Mulai Terima Misil untuk S-300

Iran telah menerima batch pertama dari misil untuk sistem rudal pertahanan udara S-300 yang dibangun Rusia.

“Batch pertama rudal S-300PMU2 telah tiba di Iran. Sistem ini akan memperkuat pertahanan udara Republik Islam Iran,”  tulis kantor berita Iran Tasnim Senin 18 Juli 2016 dan dilansir Kantor Berita Rusia TASS.

Iran berencana untuk menempatkan sistem pertahanan udara yang diterima dalam siaga tempur hingga akhir tahun Iran yang berakhir pada tanggal 20 Maret 2017.

Dilaporkan pada bulan April lalu Rusia telah memulai pengiriman sistem rudal permukaan ke udara S-300.

Baca juga:

S-300 Iran Langsung Mengubah Peta Permainan di Timur Tengah

Rusia menandatangani kontrak dengan Iran untuk pengiriman sistem pertahanan udara S-300 ke Republik Islam pada tahun 2007.

Namun, kontrak dihentikan karena ada resolusi Dewan Keamanan PBB pada tanggal 9 Juni 2010, yang melarang transfer persenjataan modern untuk Iran, termasuk rudal dan sistem rudal.

Pada April 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin mencabut larangan Rusia pengiriman sistem pertahanan udara S-300 ke Iran dan pada bulan November 2015 kontrak mulai berlaku.

Kepala Rostec Sergei Chemezov mengatakan, Rusia akan menyelesaikan pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-300 hingga akhir tahun ini.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2015/12/27/f-22-raptor-vs-s-300-iran-menang-mana/