F-16 yang digunakan pemberontak mencari pesawat Presiden Recep Tayyip Erdogan, TC-ATA di sekitar Istanbul untuk ditembak jatuh. Menurut beberapa laporan media F-16 pemberontak sempat kontak visual dengan Gulfstream IV yang ditumpangi Erdogan. Bahkan sempat mengunci pesawat, tetapi tidak jelas kenapa tidak menembak.
Kemungkinan pilot ragu karena TC-ATA (pesawat Erdogan) menggunakan callsign THY 8456 untuk menyamar sebagai pesawat Turkish Airlines (callsign Turki adalah THY) dan risiko menembak jatuh pesawat lain akan membuat mereka kehilangan kredibilitas. Hal ini bisa jadi yang menahan mereka tidak menembak pesawat tersebut. Dua F-16 loyalis juga dikabarkan melindungi pesawat Erdogan.
TC-ATA terbang dari Dalaman ke Ataturk Istanbul, yang diserang oleh pendukung kudeta. ATC diambil alih, semua lampu dimatikan. Sesaat sebelum TC-ATA mendarat, bandara berhasil diambil alih dari pemberontak.

Dini hari 16 Juli, pesawat tempur (mungkin F-4E 2020) dari Eskisehir MJB2 membom landasan utama MJB 4 yang jadi basis para pemberontak sementara setidaknya satu F-16C Block 50 Angkatan Udara Turki berputar-putar di sebelah barat Ankara yang kemungkinan besar melakukan Air Combat Patroli.
Pada sore pada hari yang sama E-7 AEW dari Skuadaron 131 dan F-16 dari skuadron 142 terbang di wilayah Ankara, kemungkinan siap untuk mencegat setiap helikopter atau pesawat kecil yang mencoba melarikan diri menuju Yunani.
Sumber: The Aviationist