Kemudian dilaporkan pesawat dan helikopter yang mendukung kudeta mulai melakukan serangan ke sejumlah lokasi yakni:
Markas Pasukan Polisi Operasi Khusus di Golbasi (dibom oleh F-16 47 polisi tewas).
- Markas polisi Divisi Aviation di Golbasi
- Gedung Grand National Assembly Turki
- Markas Besar Polisi Turki
- Markas MIT (organisasi intelijen nasional) di Yenimahalle
- Markas TURKSAT (operator satelit negara) di Golbasi
- Presidental Palace di Bestepe
Selama beberapa jam, F-16 kudeta terbang di atas Ankara pada kecepatan sangat tinggi, sering melanggar batas suara pada ketinggian yang sangat rendah serta melepaskan flare.
Dilaporkan juga bahwa F-16 dari kedua belah pihak memasuki pertempuran udara di atas Ankara dan Istanbul, namun tidak ada pesawat telah ditembak jatuh menurut laporan yang diperoleh sejauh ini. Menariknya, salah satu komplotan kudeta di F-16 “pemberontak” adalah pilot yang menembak jatuh Su-24 Fencer Rusia pada November 2015.
F-16 dari Dalaman, Erzurum dan Balikesir berangkat untuk mencegat kudeta F-16 yang menurut laporan mencapai 6 pesawat.
Merzifon MJB 5, yang merupakan salah satu MJB yang paling dekat dari Ankara sedang renovasi dan ditutup. Semua pesawat tempurnya untuk sementara berbasis di Erzurum.
Sementara itu, “Asena 02” meninggalkan Ankara dan naik ke ketinggian operasional maksimal berputar-putar di atas Kastamonu.
Asena 03 mengambil alih perannya mendukung pada F-16 kudeta. Beberapa F-16 diarahkan ke Asena 02 untuk menembak jatuh pesawat tersebut, tapi tidak dilakukan mungkin karena fakta bahwa pesawat itu terbang di atas wilayah permukiman.
Setidaknya satu AH-1 Cobra, mungkin tipe AH-1W melepaskan tembakan dengan meriam 20mm untuk membubarkan kerumunan di TBMM. Helikopter ini atau yang lain dilaprokan menembaki markas TURKSAT (operator satelit Negara) di Golbasi. Helikopter ini dilaporkan ditembak jatuh oleh F-16 loyalis.
Sebuah S-70A menembaki di gerbang depan kampus MIT. Kabarnya mencoba memasukkan pasukan komando untuk mengambil alih fasilitas dan menculik Hakan Fidan, kepala layanan. Helikopter ini dilaporkan ditembak jatuh (tidak dikonfirmasi).
Satu atau dua helikopter SAR AS532 Angkatan Udara menggerebek sebuah upacara pernikahan seorang jenderal berpangkat tinggi di Istanbul yang dihadiri oleh banyak jenderal. Komando CSAR menculik mereka.
Sebanyak delapan pesawat kargo (C-160 dan A400M – satu menggunakan callsign “ESEM 26” lepas landas dari Kayseri dan mendarat di Malatya 7MJB. Mereka penuh senjata yang akan digunakan oleh pasukan kudeta.