Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan rakyat Turki menginginkan hukuman mati bagi mereka yang terlibat dalam kudeta gagal akhir minggu lalu.
“Orang-orang di jalan yang menginginkan permintaan tersebut,” kata Erdogan dalam siaran berita CNN Senin 18 Juli 2016.
“Masyarakat telah menyampaikan pendapat bahwa teroris haruslah dihukum mati, mengapa saya harus menahan mereka dan memberi mereka makan di tahanan untuk beberapa tahun ke depan, orang-orang akan mengatakan itu.”
CNN juga mengatakan bahwa Erdogan telah menyiapkan dokumen resmi dalam beberapa hari untuk meminta ekstradisi terhadap ulama Fethullah Gulen dari Amerika Serikat.
Turki mengatakan bahwa Gullen terlibat mendalangi kudeta itu, namun ia menyangkalnya.