Koalisi pimpinan AS telah kembali memulai serangan udara terhadap posisi ISIS dari sebuah pangkalan udara di Turki.
“Setelah berkoordinasi dengan sekutu kami Turki, operasi udara koalisi untuk menyerang ISIS di Turki telah kembali,” tulis Peter Cook di akun Twitter-nya Minggu sebagaimana dikutip Sputnik.
Pada hari Sabtu, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan bahwa wilayah udara Turki ditutup karena upaya kudeta di negara ini.
Media AS melaporkan bahwa Pangkalan Incirlik di Turki selatan telah ditinggalkan tanpa listrik dan otoritas lokal mencegah adanya gerakan ke dan dari dasar. Operasi udara dari pangkalan ini juga telah ditangguhkan.
Pada bulan Juli 2015, Turki sepakat untuk membuka Incirlik untuk pesawat berawak dan tak berawak Amerika untuk melakukan operasi anti-teror di Suriah terhadap posisi ISIS.