Pemerintah Erdogan langsung melakukan pembersihan setelah rencana kudeta yang gagal. Bukan hanya penangkapan personel militer, pihak berwenang Turki juga memerintahkan penangkapan terhadap 2.745 hakim dan jaksa yang terkait dengan upaya tersebut.
Menurut siaran NTV pemerintah sedang melancarkan tindakan keras terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai pengikut Fethullah Gulen, ulama yang bermukim di Amerika Serikat.
Presiden Tayyip Erdogan mengatakan para pengikut Gulen adalah pihak yang berada di balik percobaan kudeta pada Jumat malam dengan tujuan untuk mendepaknya dari kursi kepemimpinan.
Erdogan mengatakan bahwa ulama, yang mengasingkan diri di Amerika Serikat, berupaya membangun sebuah “struktur paralel” di kalangan lembaga peradilan dan militer untuk mencoba menggulingkan pemerintahan. Gulen membantah tuduhan itu.
Pasukan Turki yang setia pada Presiden Tayyip Erdogan pada Sabtu 16 Juli 2016 menggagalkan upaya kudeta setelah masyarakat Turki memenuhi panggilan Erdogan untuk turun ke jalan mendukung pemerintah.
Percobaan kudeta juga dilumpuhkan setelah puluhan pemberontak meninggalkan tank-tank mereka.