NASA telah sekali lagi memicu kontroversi soal alien setelah sepotong video live streaming dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bulan menangkap benda aneh tak dikenal terbang mendekati Bumi.

Objek misterius itu langsung mendapat perhatian para pemburu alien setelah diunggah di YouTube oleh pengguna dengan akun Streetcap1. Konspirasi UFO pun kembali merebak.

Dalam seminggu sejak kemunculannya di web pada tanggal 9 Juli, video telah mencetak lebih dari 2,3 juta views.

Popularitas rekaman telah menyeret perhatian sejumlah media yang menuduh NASA mencoba untuk menyembunyikan keberadaan alien dari manusia dengan memotong video streaming.

ISS memiliki High Definition Earth View [HDEV] yang akan menjadikan ISS memberi sinyal videp ke bumi. Namun juru bicara lembaga yang dikutip Popular Mechanics menekankan bahwa ISS akan kehilangan koneksi langsung dengan Bumi secara teratur. 16 kali sehari.

“Kami menggunakan jaringan relay data berbasis ruang angkasa. Ini memberi kita area cakupan yang sangat baik, tetapi Anda kehilangan sesekali sinyal  kapan saja dari beberapa detik sampai beberapa menit. Ini bervariasi dari hari ke hari.”

Namun, banyak pengguna internet tidak percaya pada penjelasan NASA tersebut.

“Dengan ribuan satelit NASA telah dikerahkan selama puluhan tahun, apakah masih akan ada blind spot  dalam komunikasi dengan ISS, dengan ada manusia manusia hidup di atas stasiun?” tulis user bernama Furd Helmer berpendapat.

“Bagaimana bisa [NASA] mengklaim untuk berada di ujung tombak teknologi ruang angkasa, [jika] itu [tidak] dapat memecahkan masalah ‘blind spot’?”

Kebanyakan rekaman berkualitas sangat rendah juga menyebabkan NASA dituduh menyembunyikan sesuatu dari manusia.

“Mengapa setiap rekaman UFO terlihat seperti direkam menggunakan kamera mainan anak?” tulis user bernama Andrew Bergk.

Namun sekali lagi jika sudah bicara soal UFO akan kembali ke kalimat  ‘the truth is out there!’