China secara resmi mengoperasionalkan kapal pelacak angkasa luar terbaru, Yuan Wang 7 pada 12 Juli. Dibangun oleh Jiangnan Shipbuilding, kapal memiliki panjang 220 m dan menggusur bobot 25.000 ton.
Kapal ini sngat khas dengan menampilkan tiga radar besar dengan diameter sekitar 10-12 m serta berbagai radome dan antena.
Sebelumnya China telah memiliki tiga kapal kelas Yuan Wang (3, 5, dan 6) yang saat ini dioperasikan oleh China Satellite Maritime Tracking dan Dinas Pengendalian. Tiga kapal berbasis di Jiangyin di Sungai Yangtze, dekat Shanghai.
Kapal kelas Yuan Wang melengkapi jaringan stasiun pelacakan luar angkasa China berbasis darat yang bisa mencakup wilayah 4.500 km persegi.
Namun, pelacakan, telemetri, dan perintah dari satelit dan kendaraan ruang angkasa lainnya biasanya memerlukan jangkauan global. China membangun stasiun pelacakan di Argentina yang diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2017. Negara Asia Timur ini juga memiliki akses ke fasilitas di Australia, Kenya, Namibia, dan Pakistan.
Laporan media sebagaimana dikutip IHS Jane Jumat 15 Juli 2016 menyatakan bahwa Yuan Wang 7 akan digunakan untuk melacak misi ruang angkasa berawak Shenzhou-11 yang direncanakan akan diluncurkan akhir tahun ini.
Selama peluncuran Shenzhou sebelumnya, kapal Yuan Wang keempat ini aan diposisikan di wilayah yang luas untuk menyediakan pelacakan yang diperlukan.
Baca juga:
