Sejumlah media melaporkan Rusia sedang mengembangkan pembom strategis yang mampu melakukan tugas-tugas di ruang angkasa. Tetapi hal itu dibantah oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh TASS, Kamis 14 Juli 2016 Kementerian itu mengatakan bahwa media telah salah menafsirkan kata-kata perwakilan akademi militer tentang pengembangan yang diartikan “sebuauh pembom ruang angkasa”.
“Pengembangan mesin canggih untuk eksplorasi ruang angkasa telah terus dilakukan di Rusia sejak pertengahan abad sebelumnya. Namun, penciptaan beberapa ‘pembom ruang angkasa’ di cabang Serpukhov dari Akademi Pasukan Rudal Strategis Rusia keluar dari konteks. Seperti desain dan pengembangan setidaknya tidak dalam kompetensi lembaga pendidikan Kementerian Pertahanan Rusia”, kata seorang wakil kementerian.
“Kata-kata dari seorang guru akademi militer tentang kemungkinan hipotetis menggunakan wawasan teoritis di bidang teknologi mesin pertahanan yang jelas disalahartikan,” katanya.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/06/06/bomber-nuklir-rusia-vs-amerika-unggul-mana/
